Wget
Wget merupakan tool komputer yang dibuat oleh GNU Project. Tool ini untuk menerima konten dan file dari berbagai server web. Pada link yang dicantumkan terdapat contoh penggunaan wget.
Tar
Tar merupakan singkatan dari Tape archive dan digunakan untuk mengompres serangkaian file dan folder. Dengan menggunakan Linux tar, dapat meng-compress dan decompress file. Tar dilengkapi dengan banyak opsi dan beberapa di antaranya harus di ingat.
Filesystem Mounting
Sebuah sistem berkas sebelum dapat digunakan harus di‐mountter lebih dahulu.Mounting adalah proses paling awal sebelum membuka sebuah direktori,yaitu dengan membuat sebuah direktori baru tempat file system tersebut diletakkan.
User Space
Sistem operasi mengalokasikan sebagian system memory untuk sebuah aplikasi yang ingin dijalan. Alokasi system memory ini disebut sebagai user space.
Token
Ada beberapa tipe token,yaitu token di networking, token di programming, token di security system.
User Space vs. Kernel Space
Kernel space adalah tempat kernel (yaitu, inti dari sistem operasi) berjalan dan menyediakan layanannya. Ini adalah sesuatu yang tidak boleh diganggu oleh pengguna, sedangkan user space bagian dari memori sistem tempat user menjalankan proses. Ironisnya, bahkan proses tersebut dikelola oleh kernel.
File-System Hierarchy Standard
Sebuah aturan standar penempatan lokasi berkas dan direktori yang ada pada sistem operasi disebut File-System Hierarchy Standard. Dengan adanya standar ini, maka pengguna dan perangkat lunak dapat mengetahui dimana letak suatu berkas atau direktori yang tersimpan di suatu komputer.
Cloud Computing
Cloud computing adalah proses untuk kita dapat mengakses resource dari sebuah sistem komputer, terutama storage an computing power, tanpa harus menggunakan komputer user secara langsung. Dengan adanya cloud computing kita bisa memadukan sistem kerja dan juga dapat mempermurah biaya. Sistem ini dibuat agar para user dapat fokus terhadap bisnis tanpa harus pusing dengan infrastruktur IT.
Virtual File-System
pemrograman yang membentuk antarmuka antara kernel dan sistem file yang lebih konkret disebut Virtual File-System. Virtual File-System berfungsi sebagai lapisan abstraksi yang memberikan akses aplikasi ke berbagai jenis sistem file dan perangkat penyimpanan lokal dan jaringan. Oleh karena itu, Virtual File-System juga dikenal sebagai saklar dari sistem file virtual.
Directory Implementation
Pemilihan algoritma alokasi direktori dan manajemen direktori secara signifikan dapat mempengaruhi efisiensi, kinerja, serta performance pada file system. Algoritma implementasi direktori diklasifikasikan menurut struktur data yang digunakan. Terdapat dua algoritma yang biasa digunakan, yaitu Linear List dan Hash Table